Budaya Suku Dayak


Assalamualaikum Warahmatullahi wa Barokatu. Halo kawan kawan apa kabarnya nih kalian? Pasti baik baik aja kan? Dari artikel sebelumnya admin sudah membahas beberapa budaya di Indonesia. Nah kali ini saya ingin membahas Budaya yang cukup terkenal di Indonesia loh.. Yaa kita akan bahas BUDAYA SUKU DAYAK mulai dari rumah adat, alat musik, dan Senjatanya.
Sebelumnya kalian udah tahu belum sih Apa itu Suku Dayak? Yah Suku Dayak merupakan sebuah Suku yang ada di Indonesia dan mendiami daerah Pedalaman Kalimantan. Kalian tahu nggak sih? Sebenarnya Dayak secara kaidah bahasa sebenarnya bukan nama untuk sebuah suku loh.. melainkan itu adalah sebutan dari bahasa Kalimantan yaitu "Orang Dayak" yang berarti "Orang Pedalaman", yang mana mereka jauh dari kehidupan kota. Nah kalian tahu nggak sih Bagaimana Sejarah Suku Dayak dimasa lalu?

SEJARAH SUKU DAYAK DIMASA LALU

Konon, nenek moyang Suku Dayak berasal dari suatu negeri dengan nama “Yunan” di wilayah Cina. Mereka merupakan keturunan dari keluarga kerajaan Cina yang mengalami kekalahan dalam peperangan, yang mana mereka mencoba mengamankan diri dengan berpindah tempat hingga sampai di Pulau Kalimantan.
Selanjutnya, mereka merasa nyaman bertempat tinggal di pulau tersebut. Namun ada trauma berat yang mereka rasakan pasca peperangan dimana mereka enggan dan takut untuk bertemu dengan kelompok-kelompok masyarakat atau penduduk manapun.
Mereka sangat khawatir bila peperangan akan terulang kembali, sehingga dapat menyebabkan suku mereka punah. Dari situlah para leluhur mereka membuat pantangan untuk tidak bertemu dengan kelompok manapun yang berbeda dari kelompok mereka.
Kehidupan kelompok Dayak selama bertahun-tahun kemudian memiliki beberapa perkembangan. Beberapa anak suku dari suku Dayak sudah mau menjalin komunikasi dengan orang-orang yang berbeda dari kelompok mereka.
Namun masih ada anak suku yang tetap mempertahankan tradisinya di masa lalu, dimana mereka tetap pantang untuk menjalin komunikasi dengan orang-orang di luar mereka. Itulah sekilas sejarah yang dapat anda ketahui tentang Suku Dayak.
Berbagai macam dinamika yang mereka alami di masa lalu membuat mereka memiliki tradisi yang primitif dan memiliki pantangan-pantangan tertentu. Nah Selain sejarah, kebudayaan-kebudayaan mereka juga sangat menarik untuk dipelajari loh. Terdapat berbagai macam kebudayaan mereka yang dapat saya jelaskan berikut ini.

KEBUDAYAAN SUKU DAYAK

Suku Dayak memiliki beberapa kebudayaan yang tak terlepas dari sejarah adanya suku ini. Berikut beberapa kebudayaan Suku Dayak, yaitu :

1. Rumah Adat Suku Dayak


Rumah adat masyarakat Dayak dinamakan dengan rumah Betang atau rumah Panjang. Yakni rumah adat khas Kalimantan yang dapat anda temui di wilayah penjuru Kalimantan, atau tepatnya di daerah hulu sungai yang merupakan pusat tempat tinggal dari masyarakat Dayak.
Bentuk dan ukuran dari rumah Betang bermacam-macam di berbagai tempat. Ada rumah Betang yang panjangnya hingga mencapai 15 meter dan lebarnya 30 meter. Pada umumnya, rumah Betang dibuat dalam bentuk panggung dan dengan ketinggian hingga mencapai 5 meter.
Rumah Betang yang dibuat tinggi difungsikan untuk bertahan dari banjir yang mengancam di daerah hulu. Budaya rumah Betang merupakan suatu cerminan kebersamaan antar masyarakat Dayak dan sistem aturan yang berlaku merujuk pada hukum adat yang disepakati bersama.


2. Pakaian Adat Suku Dayak



Pakaian adat yang dikenakan dibagi menjadi 2, yakni pakaian adat untuk kaum laki-laki dan pakaian adat untuk kaum perempuan. Untuk kaum laki-laki, pakaian adatnya dinamakan sapei sadaq.
Ciri-cirinya yakni memakai ikat kepala yang terbuat dari pandan, dan umumnya digunakan oleh kalangan orang tua. Atasan yang dikenakan yakni berupa baju rompi dan bawahannya berupa cawat atau yang disebut dengan abet kaoq, serta mandau yang mereka ikat pada bagian pinggang
Sementara untuk pakaian wanita dinamakan dengan Ta’a. Pakaian ini bermotif tidak jauh berbeda dengan pakaian adat laki-laki. Yang membedakan hanyalah atasan baju mereka yang disebut dengan sapei inoq dan bawahannya yang berupa rok. Untuk perempuan, seluruh pakaiannya dihiasi dengan berbagai manik-manik yang cantik.

3. Tarian Adat Suku Dayak


Tarian adat suku Dayak terdiri menjadi 3 macam, yakni Tari Hudoq, Tari Leleng, dan Tari Kancet Papatai. Masing-masing tarian memiliki ciri khas dan maksud yang berbeda-beda.
Tari Hudoq merupakan bagian ritual yang dilaksanakan setelah menanam padi oleh suku Dayak Bahau dan Dayak Modang. Inti dari tarian ini dilakukan untuk mengenang jasa/pengorbanan para leluhur mereka.
Tari Leleng merupakan tarian gadis dari Dayak Kenyah yang menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Utan Along dimana dia akan dikawinkan secara paksa dengan seorang pemuda yang tidak dicintainya, sehingga Utan Along melarikan diri menuju hutan.
Tari Kancet Papatai merupakan tarian perang dengan kisah salah seorang pahlawan Dayak Kenyah yang tengah berperang melawan musuh. Seni tarian ini berupa gerakan yang lincah, penuh semangat, serta gesit dan indah dilihat.


4. Alat Musik Suku Dayak

 


Dayak juga memiliki alat musik khas yang sering dimainkan. Beberapa diantaranya adalah Garantung (gong) yakni alat musik dibuat dari bahan-bahan logam, dan Gandang (gendang)
Merupakan alat musik untuk mengiringi tarian-tarian serta lagu-lagu yang dinyanyikan. Selain itu, Dayak juga memiliki alat musik tiup khas yang terbuat dari bahan yang berbeda, yakni Kalali, Tote, dan Suling Balawung.

5. Senjata Suku Dayak


1. Sipet / Sumpitan

Merupakan senjata utama suku dayak. Bentuknya bulat dan berdiameter 2-3 cm, panjang 1,5 – 2,5 meter, ditengah-tengahnya berlubang dengan diameter lubang ¼ – ¾ cm yang digunakan untuk memasukan anak sumpitan (Damek). Ujung atas ada tombak yang terbuat dari batu gunung yang diikat dengan rotan dan telah di anyam. Anak sumpit disebut damek, dan telep adalah tempat anak sumpitan.

2. Lonjo / Tombak

 Dibuat dari besi dan dipasang atau diikat dengan anyaman rotan dan bertangkai dari bambu atau kayu keras.

3. Telawang / Perisai

 dari kayu ringan, tetapi liat. Ukuran panjang 1 – 2 meter dengan lebar 30 – 50 cm. Sebelah luar diberi ukiran atau lukisan dan mempunyai makna tertentu. Disebelah dalam dijumpai tempat pegangan.

4. Mandau

Merupakan senjata utama dan merupakan senjata turun temurun yang dianggap keramat. Bentuknya panjang dan selalu ada tanda ukiran baik dalam bentuk tatahan maupun hanya ukiran biasa. Mandau dibuat dari batu gunung, ditatah, diukir dengan emas/perak/tembaga dan dihiasi dengan bulu burung atau rambut manusia. Mandau mempunyai nama asli yang disebut “Mandau Ambang Birang Bitang Pono Ajun Kajau”, merupakan barang yang mempunyai nilai religius, karena dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Batu-batuan yang sering dipakai sebagai bahan dasar pembuatan Mandau dimasa yang telah lalu yaitu: Batu Sanaman Mantikei, Batu Mujat atau batu Tengger, Batu Montalat.

5. Dohong

 Senjata ini semacam keris tetapi lebih besar dan tajam sebelah menyebelah. Hulunya terbuat dari tanduk dan sarungnya dari kayu. Senjata ini hanya boleh dipakai oleh kepala-kepala suku, Demang, Basir

Yah itulah dia Kebudayaan Suku Dayak, gimana nih kawan? Menarik kan? Pastinya dong. Mari kawan kita lestarikan dan jaga budaya kita INDONESIA. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan para pembaca dan nantikan pembahasan pembahasan kita berikut nya terimakasih.

14 comments: